Memang tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa bulan merupakan salah satu benda langit yang jaraknya cukup dekat dengan bumi.
Ketika waktu malam, bulan akan memantulkan cahaya yang berasal dari matahari untuk menyinari bumi.
Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, ternyata ada banyak fakta unik bulan yang menarik untuk dibahas lho.
Nah, biar kamu gak penasaran mending simak saja langsung ulasannya di bawah ini.
- Asal Muasal Bulan
Berdasarkan dari hasil penelitian, menyebutkan bahwa asal muasal bulan terbentuk dari sisa-sisa tabrakan besar antara bumi dengan sebuah benda ruang angkasa yang ukurannya setara planet Mars.
Serpihan-serpihan material dari tabrakan tersebut lalu menyatu hingga membentuk bulan. Kabarnya, peristiwa ini terjadi sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu.
- Perbandingan Ukuran Bulan Dengan Bumi
Kendati bulan terlihat sangat besar, nyatanya ukuran bulan jauh lebih kecil dari bumi lho. ukuran diameter bulan hanya mencapai seperempat dari diameter bumi.
Akan tetapi, bulan terlihat sangat besar karena jaraknya yang memang cukup dekat dengan bumi. Usut punya usut, ternyata ukuran bulan hampir sama dengan matahari.
- Permukaan Bulan yang Berlubang-lubang
Jika dilihat dengan teleskop, maka tampilan permukaan bulan akan terlihat berlubang-lubang. Ya, lubang-lubang tersebut berupa kawah bekas tabrakan.
Dikarenakan tidak mempunyai atmosfer, maka bulan tidak bisa terlindungi dari serpihan maupun puing-puing material yang menghantamnya.
Itu sebabnya, mengapa bulan selalu mengalami perubahan permukaan. Adapun mengenai ukuran kawahnya yang diperkirakan mencapai puluhan kilometer sehingga menjadi bukti dari peristiwa tabrakan dimasa lampau.
- Adanya Istilah Bulan Biru dan Bulan Darah
Pada dasarnya, istilah “bulan biru” bukan mengacu terhadap warna bulan, melainkan ada sebuah peristiwa langka disaat adanya dua bulan dalam satu bulan kalender.
Disisi lain, istilah “bulan darah” merujuk pada sebuah peristiwa gerhana bulan total ketika warnanya tampak merah disaat bumi menutupi sebagian besar cahaya matahari yang memantul ke bulan.
- Benarkah Ada Kehidupan di Bulan?
Walaupun sampai saat ini belum ada bukti kehidupan di bulan, namun para ilmuwan terus berupaya untuk mempelajari keberadaan mikroogranisme yang ada disana.
Bahkan, ada beberapa penelitian yang telah menemukan adanya air es dibagian kutub bulan sehingga bisa jadikan sebagai sumber daya penting untuk misi antariksa di masa mendatang.
- Bulan Mempunyai Lapisan Luar
Meski tidak memiliki atmosfer, ternyata bulan memiliki lapisan luar yang disebut dengan istilah “regolit”.
Lapisan luar ini terdiri dari berbagai unsur, seperti batu, debu, dan sisa puing-puing dari tabrakan meteor dan aktivitas vulkanik.
Lapisan regolit ini terbilang cukup tebal, sehingga akan menjadi tantangan tersendiri bagi para astronot ketika berjelajah di permukaannya.
- Bulan Dapat Mempengaruhi Pasang Surut Laut
Gravitasi bulan memiliki peran penting terhadap pembentukan pasang surut air laut di bumi. Disaat bulan berada pada posisi yang relatif terhadap bumi dan matahari, maka gaya gravitasinya bisa menyebabkan air laut akan mengalami pergeseran.
- Petualangan Manusia di Bulan
Di tahun 1969 silam lalu, Neil Amstrong dan Edwin Aldrin berhasil mendarat di bulan melalui Apollo 11. Namun, pendaratan mereka di bulan menimbulkan kontroversi bahkan banyak yang menganggapnya rekayasa semata.
Setelah itu, muncul berbagai misi lainnya untuk menuju ke bulan yang digagas oleh NASA dan badan luar angkasa lainnya.
Mereka memiliki satu tujuan, yakni untuk terus mempelajari lebih jauh lagi objek-objek di ruang angkasa.