Emil Audero yang kini sedang menjadi bahan pembicaraan masyarakat Indonesia khususnya pecinta sepak bola. Kipper Italia ini menolak tawaran timnas Indonesia untuk dinaturalisasi.
PSSI telah meminta Emil untuk bergabung dengan squad merah putih tetapi tawaran ini mendapatkan penolakan darinya. Begitu pula dengan ayahnya yang membenarkan akan kabar tersebut. Berikut ini profil dan perjalanan karier dari Emil Audero adalah
- Emil Audero bermain pada klub InterMilan saat ini berstatus pinjaman, opsi pembelian.
Emil merupakan seorang kipper keturunan dari Indonesia dan Italia.
- Lahir dari pasangan campuran Indonesia dan Italia, ayahnya berasal dari Lombok, Indonesia dan ibunya yang berasal dari Italia.
- Selama satu tahun tinggal di Indonesia sampai pada akhirnya keluarga Emil memutuskan untuk pindah dan menetap untuk tinggal di kampong halaman sang ibu yaitu di negara Italia.
- Lahir pada tanggal 18 Januari 1997, di Mataram, Indonesia. Emil merupakan pemain sepak bola professional yang bertugas sebagai kipper alias penjaga gawang.
- Sudah memiliki bakat untuk bermain sepak bola sejak kecil, sampai akhirnya Emil masuk pada klub sepak bola.
- Emil adalah penjaga gawang untuk klub serie A Inter Milan dengan status pinjaman dari klub serie B Sampdoria.
- Emli Audero bergabung dengan tim junior Juventus sejak usia 11 tahun, kemudian telah mencuri perhatian Micheangelo Rampulla.
Pada tim Primavera (U-19), Emil sampai pada final Campionato Nazionale Primavera dibawah manajer Fabio Grosso. Kemudian pada 30 November 2014 Emil Audero pertama kali dipanggil menjadi tim utama oleh manajer Massimiliano Allegri. Namun masih dalam bangku cadangan dengan kemenangan kandang 2-1 Juventus lawan Torino.
Emil masuk dalam bangku cadangan selama 5 kali dalam satu musim. Hingga pada musim selanjutnya Emil mendapatkan kontrak profesionalnya yang pertama kali di usia 18 tahun. Sebanyak 18 kali Emil mendapatkan panggilan dari UEFA untuk menjadi tim pada UEFA, namun masih belum mendapatkan kesempatan tampil untuk klubnya.
Di tahun 2016 dengan adanya kepergian Rubinho menyebabkan Emil mendapatkan promosi menjadi kipper ketiga pilihan ketiga yaitu Gianluigi, Buffon dan Neto. Dan ditahun 2017 setelah melewati panggilan 61 kali akhirnya Emil melakukan debut profesionalnya bersama Juventus.
Di pertandingan terakhir serie A 2017 mendapatkan kemenangan 2-1 atas Bologna. Pada 8 Juli 2017 Emil bergabung dengan klub serie B Venezia dengan status sebagai pemain pinjaman. Dan selang satu tahun pada tanggal 17 Juli 2018 Emil menandatangani kontrak dengan klub serie A Sampdoria namun dengan status pinjaman dan pilihan untuk membelinya.
Dan diawal tahu 2019 Emil menandatangani kontrak dengan Sampdoria dengan status transfer permanen dengan biaya transfer sebanyak Rp. 346,63 miliar. Kemudian ditahun ini klub serie A Inter Milan memberitahukan penandatanganan kontrak Emil dengan status pinjaman selama satu musim dengan pilihan di masa mendatang akan menjadikannya permanen. Mungkin untuk sementara ini Emil masih enggan menerima tawaran dari timnas Indonesia.
Karena dia masih berfokus untuk berkarier di negara Italia. Dan masih banyak target yang mungkin Emil ingin raih di negara Italia. Namun bukan hal yang tidak mungkin jika suatu saat Emil akan menerima tawaran dari PSSI untuk menjadi bagian dari timnas Indonesia. Sehingga kita tinggal menunggu dan menyaksikan langkah kedepan dari Emil Audero.