Jairo Riedewald yang merupakan pemain berpaspor Belanda yang memiliki keturunan Indonesia ini sedang ramai diperbincangkan di berita-berita Tanah Air setelah Ia menyatakan berminat untuk membela Timnas Indonesia.
Viralnya nama Jairo Riedewald setelah salah satu akun Instagram sedang fokus membahas pemain-pemain luar negeri yang memiliki keturunan Indonesia. Di unggahan tersebut memperbincangkan kedua pihak tentang peluang mereka untuk membela Timnas Indonesia.
Pada saat itu, secara blak-blakan Jairo Riedewald mengatakan sangat tertarik untuk membela Timnas Indonesia. Lalu, siapa sebenarnya Jairo Riedewald itu? Penasaran? Simak fakta menariknya berikut ini.
- Menjadi Pencetak Gol Termuda di Liga Belanda.
Pada saat masih bermain di Liga Belanda, Jairo Riedewald memiliki rapor yang sangat gemilang. Ia tercatat sebagai pemain yang mencetak gol termuda dalam debut paertandingannya di Ajax dan Liga Belanda atau Eredivisie pada usia 17 tahun 105 hari.
Sebuah rekor yang dimiliki Riedewald ini berhasil mengalahkan catatan pemain legenda Ac Mian yaitu Marco Van Basten pada usia 17 tahun 154 hari dan Jeroen Lumu pada usia 17 tahun 111 hari.
Catatan gemilang ini, Dia torehkan disaat menjadi pahlawan kemenangan saat pertandingan Ajax melawan ROda JC pada Desember 2013. Pada saat pertandingan itu, Jairo Riedewald masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-80 untuk menggantikan Christian Poulse. Saat itu Ajax sedang ketinggal poin 00–1 dari Roda JC yang dihasilkan oleh gol Henk Dijkhuizen di menit ke-34.
Dengan bakat yang luar bisanya, saat itu Jairo Reidewald berhasil mencetak gol dalam waktu empat menit mulai dari menit ke-88 hingga menut ke 90+2 sehingga Reidewald berhasil membawa Ajax membalikan keunggulan jadi 2-1. Di pertandingan tersebut, Riedewald bermain besama Bijan Krkic yang juga diturunkan di babak kedua.
- Pernah Cedera Patah Tulang di Pergelangan Kaki.
Pada 7 Februari 2016, Jaide Riedewald pernah melangalami cedera parah hingga membuat tulang patah di bagian pergelangan kaki kirinya saat Ajax berlaga melawan Feyenoord.
Akibat cedera parah yang di alaminya, membuat Jaide Riedewald harus beristirahat dalam waktu yang panjang dan mengakhiri musim kompetisi saat itu menjadi lebih cepat.
- Posisi Riedewald Awalnya Bek jadi Gelandang.
Di masa Ajax dilatih oleh Frank De Boer, Jaide Riedewald awalnya dipercayai sebagai bek tengah. Namun hal tersebut berubah ketika Peter Bosz masuk untuk menggantikan peran De Boer sebagai pelatih.
Peter Bosz melihat potensi yang dimiliki Jaide Riedewald ini berbeda dari pelatih sebelumnya. Hal ini membuat Riedewald harus berpindah posisi yang mulanya bek menjadi gelandang bertahan. Meski posisinya berubah, namun Riedewald mampu membuktikan kepercayaan Peter pada saat itu dengan tampil cukup baik.
- Debutnya Bersama Timnas Belanda.
Pada Agustus 2015, menjadi hari terbaik bagi Riedewald. Pada saat itu, timnas Belanda memanggil Riedewald untuk membela tim orange itu.
Lalu pada September 2015, Jaide Riedewald resmi menjalani debut pertandingan pertamanya saat Belanda harus menghadapi timnas Turki.
- Jaide Riedewald Pemain yang Memiliki darah Campuran Belanda, Suriname, dan Indonesia.
Jaide Riedewald adalah pemain sepak bola prosesional yang memiliki darah campuran Belanda, Suriname, dan Indonesia.
Darah Campuran tersebut datang dari sosok ayahnya yang berasal dari Suriname, sedangkan ibunya yang memiliki keturunan Belanda dan Indonesia.