Sebagai kendaraan yang lebih ramah lingkungan dibanding sepeda motor listrik biasa, nggak heran kalau banyak orang mungkin sudah tertarik beli kendaraan yang satu ini.
Selain ramah lingkungan karena nggak menggunakan bensin sebagai bahan bakar, sepeda motor listrik juga punya harga yang lebih murah dibanding sepeda motor konvensional.
Ditambah lagi, di beberapa e-commerce, salah satunya Tokopedia, cicilan motor online tersedia untuk membeli sepeda motor listrik atau kendaraan lainnya.
Kalau nggak punya kartu kredit, maka ada Kredivo, aplikasi kredit online yang limitnya bisa sampai Rp 50 juta dan memungkinkan untuk beli motor dengan cicilan online.
Cukup menarik, ya?
Tapi, sebelum kamu beli atau ambil cicilan motor listrik, ada baiknya kamu mengetahui dulu detail dari sepeda motor listrik itu sendiri supaya pembeliannya sesuai kebutuhan dan nggak jadi sia-sia. Berikut ini ada 5 hal yang perlu kamu pertimbangkan, kalau mau beli motor listrik:
Batasan jarak tempuh & tujuan penggunaan motor listrik
Tenaga utama dari sepeda motor listrik berasal dari baterai. Alhasil, kalau pakai sepeda motor listrik kamu bisa menghemat uang untuk beli BBM sekaligus bisa membantu mengurangi polusi udara dan membuat lingkungan jadi lebih sehat.
Tapi, karena bukan ditenagai oleh BBM seperti halnya sepeda motor konvensional, otomatis sepeda motor listrik punya cakupan jarak tempuh yang terbatas. Rata-rata, motor listrik didesain agar bisa menempuh jarak sekitar 50km sampai dengan 70km.
Kalau jarak dari rumah ke tempat kerja atau mobilisasi kamu sehari-hari cukup jauh dan ada lebih dari satu titik, pakai motor listrik bisa jadi menimbulkan kekhawatiran kalau motor akan mati di tengah jalan dan nggak bisa sampai di tujuan.
Maka dari itulah, tujuan penggunaan sepeda motor listrik harus ditentukan berdasarkan kapasitasnya.
Kalau kamu mau punya motor listrik hanya untuk mobilisasi dekat rumah, misalnya belanja ke supermarket, mengantar anak sekolah, atau jarak tempat kerja yang nggak jauh dari rumah, maka sepeda motor listrik bisa jadi pilihan pas.
Sebaliknya, kalau mobilisasi terlalu sering dan jarak tempuh lebih dari 70km, pakai sepeda motor listrik bisa jadi merepotkan di tengah jalan.
Cek lokasi stasiun pengisian listrik untuk kondisi darurat
Kalau pakai sepeda motor konvensional, kamu mungkin nggak perlu pusing kalau kehabisan bensin. Sebab, berbagai lokasi SPBU tempat isi BBM bisa ditemui dengan mudah di perjalanan.
Sementara kalau pakai sepeda motor listrik, kamu harus mempertimbangkan stasiun pengisian listrik umum untuk mengisi ulang daya baterai motor kamu kalau kehabisan baterai di tengah jalan.
Sebelum beli, ada baiknya kamu mengecek lokasi atau titik stasiun pengisian listrik baterai apakah tersedia di jarak lokasi tempuh yang biasa kamu lewati? Misalnya SPBU Green Energy Station dari Pertamina. Kalau tersedia, maka beli sepeda listrik akan lebih aman!
Belum banyak bengkel resmi motor listrik
Ketika memutuskan untuk membeli sepeda motor listrik, kamu sebaiknya juga mengecek garansi yang didapat dari penjual. Selain itu, tanyakan juga kepada penjual tentang bengkel resmi dari sepeda motor listrik tersebut, di mana saja lokasinya.
Sama dengan sepeda motor konvensional, sepeda motor listrik juga nggak rentan dari kerusakan. Plus, perlu dirawat dan diservis rutin 2 – 3 bulan sekali. Kalau lokasi bengkel listrik terlalu jauh dan sulit dijangkau jika ada kerusakan, kamu bisa mempertimbangkan ulang untuk beli sepeda motor listrik.
Besaran maksimal daya angkutnya
Sepeda motor listrik cocok dipilih kalau kamu masih single dan sering berkendara sendiri. Sebab, sepeda motor ini punya daya angkut yang terbatas, biasanya maksimal hanya 150 kg.
Alhasil, motor ini hanya bisa mengangkut dua orang maksimum dalam perjalanan. Kalau kamu sudah punya anak dan harus pakai motor ini bertiga, bisa jadi motor akan cepat rusak.
Suara yang lebih senyap dan stok spare part masih terbatas
Karena menggunakan tenaga baterai, sepeda motor listrik menghasilkan suara yang lebih senyap dibandingkan sepeda motor konvensional.
Di satu sisi, hal ini bisa menjadi keuntungan karena sepeda motor listrik bisa mengurangi polusi suara. Tapi di sisi lain, suara yang senyap juga bisa jadi berbahaya karena pengendara lain akan sulit mendengar atau mengetahui keberadaan pengguna motor listrik.
Kalau kamu mau beli dan pakai motor listrik, hal ini juga perlu jadi pertimbangan dan sebaiknya lebih berhati-hati saat di jalan, ya.
Ada beberapa tipe dan brand sepeda motor listrik yang tersedia di e-commerce. Dua di antaranya ada Polytron Fox R Sepeda Motor Listrik subsidi yang dibanderol dengan harga Rp13.500.000 yang dijual oleh toko online resmi Polytron EV yang ada di Tokopedia. Ada juga Viar EV1 Sepeda Motor Listrik Subsidi seharga Rp9.320.000 yang dijual oleh Viar Motor Indonesia.
Tokopedia juga menyediakan opsi pembayaran dengan cicilan kartu kredit dan cicilan tanpa kartu kredit. Kalau punya limit yang cukup, artinya kamu juga bisa beli sepeda motor listrik dengan cara cicilan! Tertarik coba?